Kamis, 30 Juni 2011

Daun-daun Gugur

Senja yang belum usai dan sebatang pohon yang meranggas.
"maaf tlah menggugurkan daun-daun mu" tutur angin lesu..
"sudahlah.. bukan salah mu, ini takdir, dan ini lah musim kemarau yang harus aku lewati.. tidak perlu merasa bersalah, pada saatnya musim berganti akan ada barisan hujan yang akan menumbuhkan helai-helai baru di ranting ku.. aku tlah melewati banyak pergantian musim, dan smuanya akan baik-baik saja.. "
segaris senyum ketegaran diberikan pohon pada angin.
"pergilah.. kau harus menebarkan serbuk sari pada bunga-bunga mekar yang menunggumu, mereka membutuhkan mu.. "
pohon kembali meyakinkan angin.
"maafkan aku.." angin berlalu, masih dengan gerak yang lesu.


* in memorial

Tidak ada komentar: