Selasa, 18 Juni 2013

Akur

"Akur itu,
Lebih mudah bagimu dengan orang lain
Daripada bagimu dengan dirimu sendiri

Akur itu,
Kau,
Atau siapa saja,
Cukup ada yang memulai tersenyum
Setelah itu akan baik-baik saja

Akur itu,
Kau harus mendamaikan dirimu lebih dulu
Dari segala kesumat-kesumat

Akur itu,
Kau cukupkan berteman dengan dirimu sendiri,
Sehingga kau tak perlu memusuhi siapapun.

** Bukankah benci itu bermula sebab kau butuhkan orang lain tapi mereka tak dapat memenuhi apa yang kau "butuhkan"??!!



14/6/13

Pelajaran

"Atas setiap apa yang berlebihan,
Memang salah adanya.

Cinta, Suka, Marah, Benci, Gembira, Sedih..
Apapun itu.

NAIF
Ketika suatu waktu kau membenci apa yang pernah kau cintai karna berada bersebrangan pada titik yang paling ekstrim sekalipun.

** sebelum tenggelam matahari senja tadi,
aku disentakkan,
dan itulah PELAJARAN.



14/6/13

Tanpa Judul

"Ini bukan tentang pertarungan hati dan logika
Tapi keteguhan memegang janji pada diri sendiri
Meski geraham mulai terasa goyah
Tak berarti apa-apa
Selama tidak ada kata menyerah

Fokus pada apa yang di inginkan.
Bukan pada apa yang dirasakan.

** Tidak hendak turun beberapa tangga. Setelah susah payah merangkak menaikinya.



14/6/13

Es Krim

"Ku pusatkan pikiranku
Pada sebungkus es krim coklat
Untuk mereda gemetar-gemetarku sepanjang dhuha ini

Jari-jari dingin ku menjadi lebih hangat dengan sisa beku es krim yang mulai melumer...

Tidak logis!

Setidak logis kecamuk kacau tumpang tindih logika ku.

Tapi begitulah adanya
Aku merasa lebih baik setelah es krim ku tinggal stik nya saja..

** masih sisa dua es krim lagi


14/6/13

Logika Perempuan

"Logika Perempuan :

1. Ketika dia berkata "Berhenti.!", ia tidak sedang benar-benar menghentikan mu. Melainkan ia tengah butuh waktu untuk menormalkan detak jantungnya agar tidak grogi dan salah tingkah menerima kehadiranmu.

2.Ketika dia mengatakan "Jangan Mendekat.!", ia tidak sedang benar-benar mencegah. Ia hanya sedang memastikan kesungguhanmu untuk menjangkaunya.

3. Ketika dia mengatakan "Tetaplah Disana..". Ia tidak benar-benar memintamu diam saja. Ia hanya butuh ruang untuk meyakinkan dirinya bahwa ia akan bisa menerima kehadiranmu sepenuhnya.

5. Ketika ia berkata "Menjauhlah/Pergilah.!" dengan sikap membelakangimu sambil menundukkan kepala. Maka ia tidak benar-benar sedang mengusirmu. Ia hanya masih menyimpan luka. Dan ia takut terluka lagi olehmu. Ia membutuhkan keteguhan tekadmu untuk meyakinkannya, bahwa kau bisa menyembuhkannya.

6. Ketika dia mengatakan "Kau layak untuk yang lebih baik..". Ia tdk berarti sedang memintamu memilih yg lain. Ia hanya sedang ingin menguji diri sendiri. Apakah ia cukup layak bagimu.

** Logika perempuan, seringkali berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengan hatinya.

( Haishhh..!!! Drama-drama ini. Kenapa pula harus memakai refrensi yg nyata.)

Muram




13/6/13

Drama Logika

"Logika perempuan itu,
mau di drama korea, sinetron indonesia, dorama jepang, hollywood movies, bollywood movies,
telenovella,
semua-mua,
kalo sudah temanya tentang selaksa ratsa.
Sama saja!

Selalu berbanding terbalik dengan rasa-rasanya.

** dan saya pikir semua karakter itu refrensinya nyata.

( mengamati film, mengamati fenomena, mengamati "peristiwa" )



13/6/13

Diam

"Sebab kita adalah pribadi yang harus berdiri tegak pada setiap keputusan dengan alasan yang dapat di pertanggung jawabkan.
Itu sebabnya kita terpantangkan untuk menyerah pada segala kecamuk rasa yang tidak logis.

Hanya ada dua pilihan.
Miliki keberanian untuk sepenuhnya mempertanggung jawabkan.
Atau kau kremasi lalu tinggalkan.

** Diam adalah pilihan paling bijak saat kau tak sanggup untuk salah satu diantara keduanya.



13/6/13