Senin, 10 Juni 2013

"" Terbungkam Bang Tere ""

Sepagi ini,
Sisa lelap hari malasku usai subuh tadi tertampar-tampar
Seperti udang rebus dalam dandang saja wajah pribumiku
Tunduk kepala pun tetap tidak bisa sembunyikan malu

Mereka-mereka yang pernah mengetuk pintu
Yang pernah menawarkan sebuah ruang untuk singgah bertamu
Tiba-tiba saja menjelma nyaris nabi di mataku,
Sekarang,
Setelah mereka menjadi para pemegang janji tursina untuk jantung mereka masing-masing.

Bang Tere . . .
Kapan aku akan bisa berbantah-bantah dengan mu???

** pagiku butuh sepering rujak dengan bumbu pedas

~ ~ ~ ~ ~

Kalau kita ingin memperoleh pasangan yang sempurna, maka sayangnya, mereka semua sudah menikah.

Nah, yang bisa dilakukan adalah, menemukan seseorang yang tidak sempurna, tapi saat kita menikah dengannya, maka sempurna sudah saling melengkapi. Sempurna sudah untuk belajar saling memahami, menerima kelebihan dan kekurangan

Mungkin begitulah hakikat 'pasangan yang sempurna'.

*Tere Lije
 
 
 
GLM 8/6/13

Tidak ada komentar: