Harapan itu seperti Ombak yang tak selalu sampai di bibir pantai,
Kadang ia harus pecah membuih lalu hilang
Beberapa puluh meter di tengah sana,
Tapi lihat lah...
Dengan begitu,
Di sini di bawah mata kaki kita,
Gelombang yang pecah di kejauhan sana,
Mengirimkan sisa buihnya berupa genangan bening
Membentuk wilayah tenang bagi koral warna warni yang memanjakan mata kita,
Menikmatinya tanpa harus berenang basah
Menyibaik air dan menyelam..
Cukup kita duduk saja,
Maka apa yg kita lihat dan pandangi
Menghadiahkan semesta inspirasi yg menganak sungai,
Seperti mata air di bulan yang paling hujan.
Bahkan hingga pagi ke-5 setelahnya,
Belum habis jua aku menuliskannya,
Jika saja semua harapan kita
Sampai pada pantai kenyataan yg kita minta
Maka inspirasi ini pasti telah mati
Bahkan di detik pertama sebelum kaki kita turun dari perahu saat kembali hari itu,
** Ashbahna...
GLM
6/6/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar