Rabu, 05 Juni 2013

"Kau & Semua Hal Yang Pernah Aku Benci"





Aku pernah membenci puisi,
membuang semua kosa kata hingga tak tersisa.

Aku pernah membenci bintang-bintang,
Berharap mendung saja selamanya.

Aku pernah membenci purnama,
Berharap selalu gerhana total tiap waktu tibanya.

Aku pernah membenci hujan,
Berharap kemarau sepanjang masa.

Aku pernah membenci pantai,
Berharap setiap sisi laut adalah tebing seluruhnya.

Aku pernah membenci coklat dan ice cream,
Berharap makanan itu tak lagi di produksi sepanjang sisa masa.

Tapi aku tak pernah sungguh bisa membencimu,
Seperti apapun upayaku membenci setiap detail yang mengingatkan ku padamu.

Bahkan hingga sebiru-biru mu,
Pun juga pelangi yang kau ceritakan pada ku tentang teori pembiasan dan spektrum warna.

Bahkan mungkin jika aku amnesiapun,
Satu-satunya materi yg tersisa dari ingatanku adalah lukisan mu.
Lukisan utuh tentangmu.

Aku,
Tak lagi bisa membenci apapun,
Tak peduli sesayat apa setiap kali ingatan itu kembali.

Aku...
Telah lama ingin berdamai saja.
Dengan begitu,
Aku tetap bisa bernafas seperti biasa.

** GLM 5/6/13 ___ tak ingin menggali pusara

Tidak ada komentar: