Senin, 20 September 2010

~~¤¤ Untuk Satu Nama ¤¤~~

¤~¤~¤~
Ketika semesta rasa bertutur tentang Satu Nama,
inilah bait-bait ku untuk mu,

Ketika semesta diri ku memutuskan untuk memilih mu,
maka mestilah itu karna Kebaikan yang aku harapkan dari TUHAN-ku. . .

Tak ada yang aku harapkan selain kebaikan itu menjadi bertambah dengan bersama mu . . .

Itu sebabnya jika aku mencintai mu,
maka tak lain karna ruku' dan sujud-mu pada TUHAN mu,
tak lain karna keteguhan mu pada ajaran agama mu. . .

Dan ketika kupercayakan penjagaan ku dibawah tanggung jawab mu,
maka pada saat itulah Pengabdianku penuh pada mu setelah Pengabdianku pada TUHAN ku . . .

Untuk mu, satu nama yang aku bingkai dalam pasukan do'a-do'a ku . . .


( Sun-nice, 2/9/10 )

¤~¤~ Bait Bening ~¤~¤

~*~*~*~
Subuh yang bening dan bulan separuh di langit,
Sedikit awan tipis, putih dan ringan melintas,
Dan bintang yang masih menebar kelipnya enggan beranjak. . .

Riuh berirama. . .
Cicitan burung dan kokok ayam menyambut cahaya semesta,

aku tertegun di ambang pintu . . .

Lantun ma'tsurot pagiku belum usai,
Pandangan ku terpana pada daun-daun yang sunyi,
Tak bergerak,
Tak berembun . . .

Tidak yakin. . .
Kesentuh helai-helai bisu itu,
Ya . . . !
Kering. . .

Semakin tertegun . . .

Ya ROBB 'al 'alamiin . . .
Dan semesta-MU pun turut luruh dalam Subuh-MU . . .

Getaran itu mengalir dalam sum-sum tulang ku,
dan pandangan ku mengabur menggenang air . . .

SUBHANALLAH . . .
Ashbahna 'ala fithrotil islam wa kalimatil ikhlas . . .


( Sun-nice, 2/11/10 )

Cukup Bagiku..

Dalam ruang semesta asa yang aku semai..
Sederhana adalah semesta diri yang aku sediakan..
Bagiku..
Tak mesti engkau mampu menjadi Matahari,
Tak mesti pula engkau serupawan Purnama,
Cukuplah bagiku engkau mampu menjadi Bintang yang akan menunjukkan ku jalan Pulang saat Tersesat..
Tak Mesti engkau menjadi Samudra yang megah, ataupun Danau yang dalam..
Karna cukup bagiku engkau menjadi Telaga yang menenangkanku saat gelisah..
Tak mesti engkau menjadi Raja ataupun Pahlawan Dunia..
Karna cukup bagiku engkau menjadi sungai yang akan menjaga Aliran ku hingga sampai ke Muara..
Dan inilah Do'aku..
Untuk kedatangan mu dalam Semesta Ruang Peradaban Kita..




( Untuk Partner Hidupku yang masih dalam Rahasia Penjagaan-NYA.. Inilah Cintaku yang tersedia untuk mu, Cinta Yang Sederhana.. Hehe )